Beberapa Tips Mudik Lebaran Hemat Biaya dan Murah:
1. Rencanakan keuangan untuk mudik sejak jauh hari
Seperti yang sudah dibahas diatas, mudik akan selalu berujung pada
keuangan. Untuk bisa bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya tentu
membutuhkan sarana transportasi. Sarana transportasi umum maupun pribadi
pasti akan memakan biaya, belum lagi untuk biaya akomodasi (makan,
minum, penginapan dan sebagainya) atau oleh-oleh yang pasti membutuhkan
biaya.
Oleh karenanya kalkulasikan secara matang kondisi keuangan Anda jauh
hari sebelum melakukan acara mudik dengan beberapa pertimbangan lainnya
seperti jenis kendaraan apa yang nantinya akan digunakan, berapa banyak
anggota keluarga yang ikut serta, akomodasi apa yang akan digunakan dan
sebagainya.
2. Tentukan transportasi paling efisien
Tips yang kedua adalah menentukan transportasi apa yang nantinya
akan digunakan. Jika Anda menggunakan transportasi umum (bus, pesawat,
mobil travel dan lain sebagainya), maka pastikan Anda telah memesan
tiket dari jauh hari atau bahkan sebelum masuk bulan Ramadhan karena
semakin mendekati Lebaran biasanya tiket akan habis terjual bahkan jika
ada pasti harganya menjadi mahal karena masa liburan panjang (peak
season).
Namun jika Anda menggunakan kendaraan pribadi atau sewa, jangan lupa
untuk melakukan service terlebih dahulu agar performa mesin lebih
optimal. Mesin yang optimal akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar
yang lebih irit. Bayangkan apabila kendaraan yang Anda gunakan
tenaganya ngempos atau mogok di jalan. Berapa banyak waktu Anda
yang terbuang, berapa banyak uang yang mesti dihamburkan untuk biaya
bahan bakar atau bahkan untuk perbaikan
3. Tentukan rute jalur mudik
Bagi Anda yang memiliki kampung halaman di wilayah Jawa Tengah atau Jawa
Timur, ada 2 rute jalur mudik yang biasanya digunakan, yaitu jalur
Pantai Utara (Pantura) dan jalur Pantai Selatan. Jalur pantura biasanya
memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan yang lebih tinggi jika
dibandingkan jalur selatan, oleh sebabnya banyak pemudik kemudian lebih
memilih jalur tersebut.
Meskipun demikian, jalur selatan via Jawa Barat juga bisa menjadi
pilihan alternatif karena meskipun memiliki rute yang memutar, namun
biasanya kondisi jalan tidak terlalu padat sehingga Anda tidak merasa
kelelahan di jalan. Nah, sebelum Anda memutuskan untuk mengambil salah
satu rute tersebut, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan baik dan
buruknya terlebih dahulu.
4. Bawa perbekalan makanan yang cukup
Siasat mudik hemat berikutnya adalah membawa perbekalan makanan yang
cukup. Bahkan jika memungkinkan Anda dapat memasak sendiri dan membawa
makanan dari rumah untuk bekal selama perjalanan. Dengan membawa bekal
sendiri maka otomatis pengeluaran anggaran untuk konsumsi menjadi
terpangkas sehingga bisa dialokasikan untuk kepentingan lainnya.
5. Kembali di H+1 atau H+2
Jika ingin puas ber-mudik ria, maka pergilah di H-7 atau 2 minggu
sebelumnya. Namun pastikan Anda kembali di H+1. Mengapa demikian?.
Kembali di satu atau dua hari setelah Lebaran memiliki banyak manfaat
jika Anda cukup jeli dalam melihatnya. Bagi Anda yang membawa kendaraan
pribadi, maka di saat tersebut jalanan masih lengang dan kosong sehingga
waktu tempuh Anda untuk kembali menjadi lebih cepat. Waktu tempuh yang
lebih cepat otomatis akan memangkas anggaran untuk biaya bahan bakar,
konsumsi dan lain sebagainya.
Sedangkan bagi Anda yang memanfaatkan transportasi umum, maka waktu ini
adalah waktu yang terbaik. Selain harga tiket/karcis jauh lebih murah
dan lebih mudah untuk didapat, armada transportasi umum juga cenderung
masih kosong sehingga Anda bisa lebih santai saat kembali pulang
sehingga tidak perlu berdesak-desakan dengan para penumpang lain dengan
tujuan yang sama.
6. Ikut mudik gratis
Adakah yang jauh lebih murah dan hemat dibandingkan gratisan?. Tentunya
tidak ada bukan?. Nah, jika Anda memang ingin benar-benar hemat saat
mudik, maka mudik gratis mungkin bisa menjadi salah satu pilihan Anda.
Beberapa instansi pemerintah, perusahaan swasta serta perusahaan retail
di Indonesia juga telah mengumumkan untuk menyediakan mudik gratis untuk
masyarakat. Beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut seperti
Telkomsel, Indomaret, Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Hypermart,
Transmart dan lain sebagainya. Silakan pilih mana yang menurut Anda
paling cocok.
Sumber